Rumor 13 Juli 2012 Cetak
Jumat, 13 Juli 2012 01:38

Sejumlah investor besar ditenggarai tengah mengincar saham Bank Jatim yang listing perdana.

Kabar yang beredar di pasar mengatakan, Bank Jatim disebut – sebut akan dikerek ke harga Rp 800. Rupanya kinerja keuangan mengesankan dari Bank Jatim, terutama dalam bidang profitabilitas dan efisiensi memikat para investor.

Pendapatan dan laba perseroan secara stabil terus meningkat. Portofolio utang perseroan berisiko rendah, di bawah 1% untuk 8 tahun terakhir. Serta pendapatan bunga 2011 sebesar Rp2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp900 miliar. Dengan harga perdana Rp 430, PER masih terbilang murah dibanding industri sejenis.

Sebesar 80% penggunaan dana IPO nantinya akan digunakan untuk mendukung pembiayaan ekspansi kredit perseroan yang tahun ini ditargetkan tumbuh 23%. Hingga 16 Juni 2012, kredit Bank Jatim tumbuh menjadi Rp17,7 triliun dari 2011 yang sebesar Rp16,1 triliun. Sementara itu, sisa dana IPO masing-masing 10 persen untuk pengembangan jaringan dan peningkatan IT perseroan.

Bank Jatim akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,98 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp250 per unit. Saham baru itu merupakan saham biasa atas nama Seri B dengan jumlah setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

 

Saham PT Bank Sinarmas (BSIM) diyakni akan segera dikerek naik ke level Rp400-500 per lembarnya.

Dikabarkan, konsorsium fund manager sedang memburu saham BSIM. Hal ini terkait suksesnya right issue perseroan.

Dana hasil right issue tersebut, rencananya akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan. Harga saham BSIM pun diyakini akan terkerek menembus level Rp400-500 per lembar.

Pada perdagangan Jumat (6/7/2012), saham, BSIM ditutup melemah Rp40 (13,33%) ke level Rp260. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,799 miliar