Ulasan Pasar
Senin, 18 Februari 2013 00:33 |
Pada perdagangan Jumat (15/2/2013), IHSG ditutup naik 21,113 poin (0,46%) ke level 4.609,786. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,515 poin (0,45%) ke level 789,815. Kenaikan ini disebabkan naiknya harga saham PTBA, TLKM, UNTR serta beberapa saham konstruksi. Walau terbatas, namun katalis pasar sudah mulai minim. Kurs Rupiah terhadap US$ ditutup melemah ke posisi Rp 9.670 per US$ dibanding hari sebelumnya Rp 9.655 per US$ . Transaksi investor asing membukukan nilai net buy Rp. 392,7 miliar. Kondisi overbought beberapa saham unggulan, bisa menjadi pemicu profit taking, tetapi beberapa saham secondliner masih terbuka untuk trading.
|
Selanjutnya...
|
|
Jumat, 15 Februari 2013 00:40 |
Pada perdagangan Kamis (14/2/2013), IHSG ditutup naik 17,105 poin (0,37%) ke level 4.588,673. Sementara Indeks LQ45 naik 1,386 poin (0,18%) ke level 786,300. Kenaikan ini dikontribusi pergerakan saham group Bakrie seiring dengan antisipasi transaksi BUMI dan BUMI Plc. Pergerakan saham group bakrie, ikut mendorong pergerakan saham unggulan lain, dengan antisipasi laporan keuangan. Kurs Rupiah terhadap US$ ditutup melemah ke posisi Rp 9.655 per US$ dibanding hari sebelumnya Rp 9.640 per US$ . Transaksi investor asing membukukan nilai net buy Rp. 357,2 miliar. Kondisi overbought beberapa saham unggulan, bisa menjadi pemicu profit taking, tetapi beberapa saham secondliner masih terbuka untuk trading.
|
Selanjutnya...
|
Kamis, 14 Februari 2013 00:34 |
IHSG ditutup menguat 23,325 poin (0,51%) ke level 4.571,568 pada persdagangan kemarin. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 4,386 poin (0,56%) ke level 784,914. Sentimen positif seperti, penyataan Obama soal rencana dibukanya perdagangan bebas AS-Uni Eropa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, stimulus ekonomi serta antisipasi laporan keuangan emiten, menjadi penyebab kenaikan IHSG. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 470,1 miliar. Kurs Rupiah terhadap US$ melemah keposisi Rp 9.640 per US$ dari hari sebelumnya Rp. 9.625 per US$. Hari ini, IHSG masih terbuka peluang untuk naik, namun rentan terhadap profit taking. Sell on strength.
|
Selanjutnya...
|
|
Rabu, 13 Februari 2013 00:36 |
Pada perdagangan, Selasa (12/2/2013), IHSG ditutup naik 44,996 poin (1,00%) ke level 4.548,243. Sementara Indeks LQ45 melaju 9,203 poin (1,19%) ke level 780,528. Beberapa saham unggulan seperti, BBRI, KLBF, EXCL, UNTR dan lain-lain menjadi pendorong kenaikan IHSG. Antisipasi laporan keuangan dan penguatan kurs menjadi pemicu kenaikan ini, disamping kenaikan Nikkei seiring rencana stimulus ekonomi Jepang. Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 516,9 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Sementara kurs Rupiah terhadap US$ pada posisi Rp. 9.625 per US$ relatif stabil. Hari ini, Asia masih mencermati rencana uji coba nuklir Korea Utara, sementara potensi kelanjutan kenaikan IHSG masih terbuka, namun masih bersifat sell on strength.
|
Selanjutnya...
|
Selasa, 12 Februari 2013 00:39 |
Mengakhiri perdagangan Senin (11/2/2013), IHSG ditutup naik 11,980 poin (0,27%) ke level 4.503,247. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 2,480 poin (0,32%) ke level 771,325. Nilai transaksi hanya sekitar Rp. 2,5Triliun dibawah rata-rata transaksi harian Rp. 6 Trliun, karena masih dalam suasana hari raya Imlek. Beberapa saham perbankan, telekomunikasi dan saham group lippo, seperti MLPL dan MPPA. . Transaksi asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 157,3 miliar, sementara kurs Rupiah terhadap US$ menguat pada posisi Rp 9.610 per US$ dibandingkan pada perdagangan hari sebelumnya Rp 9.660 per US$. IHSG dalam kondisi overbought, dengan kondisi semakin melemahnya katalis positif, sehingga bersifat sell on strength.
|
Selanjutnya...
|
|
|
|
<< Mulai < Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya > Akhir >>
|
Halaman 7 dari 137 |
|
|