Market Review 04 Februari 2013 Cetak
Senin, 04 Februari 2013 00:46

Pada perdagangan Jumat (1/2/2013), IHSG ditutup naik 27,931 poin (0,63%) ke level 4.481,634. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 4,925 poin (0,65%) ke level 766,181. Pengumuan tingkat inflasi Januari oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi sentimen positif, walau cukup tinggi.  Indeks dibayangi sentimen negatif dari pasar global dan regional. Kurs Rupaih terhadap US$  menguat pada posisi Rp 9.745 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp 9.755 per dolar. BPS melaporkan inflasi di Januari 2013 mencapai 1,03%. Inflasi ini merupakan inflasi bulanan tertinggi dalam 4 tahun terakhir.  Investor asing membukukan transaksi net buy Rp. 735,7 miliar. IHSG masih potensi naik, walau masih bersifat sell on strength dengan pemicu kenaikan DJIA karena data tenaga kerja.


Di Asia, indeks bursa regional ditutup naik karena sentimen positif. Indeks Komposit Shanghai naik 33,60 poin (1,41%) ke level 2.419,02.  Indeks Hang Seng  turun 7,69 poin (0,03%) ke level 23.721,84.  Indeks Nikkei 225 menguat 52,68 poin (0,47%) ke level 11.191,34.  Indeks Straits Times naik 3,73 poin (0,11%) ke level 3.286,39. Kopsi turun 4,15 poin (0,21%) ke level 1.957,79.

Di Eropa, sebagian besar pasar saham utama Eropa mencatat kenaikan kuat pada Jumat  didukung data pekerjaan AS yang menyakinkan, namun Madrid terpukul berita penurunan laba pada bank-bank negara yang dilanda krisis itu. Indeks FTSE 100 perusahaan terkemuka London, naik 1,12 persen menjadi ditutup pada 6.347,24 poin, Indeks DAX 30 di Frankfurt bertambah 0,74 persen menjadi 7.833,39 poin dan indeks CAC 40 di Paris naik 1,10 persen menjadi 3.773,53 poin

Indeks Dow Jones melanjutkan penguatan 1,08 ke 14.009,79, indeks S&P naik 1,01% ke 1.513 dan indeks Nasdaq naik 1,1% ke 3.179,10. Data pekerjaan AS telah mendorong penguatan saham ungulan di bursa saham AS.  Pemerintah AS melaporkan data nonfarm payrolls naik 157.000 pada bulan Januari. Sementara tingkat pengangguran naik tipis menjadi 7,9%. Angka ini sejalan dengan perkiraan Wall Street. Para analis mengharapan peningkatan seiring rencana Federal Reserve yang akan menyuntikkan stimulus ekonomi secara besar-besaran.

Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4.457 – 4.520, dengan pola pergerakan bersifat buy on weakness. Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain  PGAS, MDLN, ASRI, LSIP, SGRO, BBKP,  BMRI, BBRI, BBNI, INCO, SSIA,  SMRA,  MAIN,  KLBF,  BEST,  WSKT,  CTRP, CTRS,  MLPL, MPPA, PNLF,  dan IATA

 

Attachments:
FileDeskripsiFile sizeTerakhir Diubah
Download this file (TA 04 Februari  2013.pdf)TA 04 Februari 2013.pdf 109 Kb02/04/13 00:53