Market Review 01 Februari 2013 Cetak
Jumat, 01 Februari 2013 00:34

Pada perdagangan, Kamis (31/1/2013), IHSG ditutup naik tipis 0,728 poin (0,02%) ke level 4.453,703. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,117 poin (0,02%) ke level 761,256. Transaksi lebih didominasi oleh profit taking, karena dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang melemah pada kuartal keempat tahun lalu. Kurs Rupiah terhadap US$  melemah ke posisi Rp 9.755 per US$  dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp 9.670 per US$. Sentimen negatif ini juga ditularkan oleh melemahnya sebagian indeks bursa regional. Tetapi investor asing membukukan transaksi net buy Rp. 456,8 miliar. IHSG hari ini bersifat sell on strength. Tetapi hari ini beberapa laporan keuangan emiten sudah mulai dipublikasikan.


Melambatnya pertumbuhan ekonomi AS yang hanya naik 0,1% di triwulan IV-2012 membuat indeks  bursa-bursa regional mengakhiri perdagangan hari ini dengan bergerak mixed.  Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,95 poin (0,12%) ke level 2.385,42.  Indeks Hang Seng melemah 92,53 poin (0,39%) ke level 23.729,53.  Indeks Nikkei 225 naik 24,71 poin (0,22%) ke level 11.138,66.  Indeks Straits Times turun 3,92 poin (0,12%) ke level 3.281,98. Kospi turun 2,49 poin (0,13%) ke level 1.961,94

Di Eropa, pernyataan The Fed tentang ekonomi AS yang telah terhenti dalam beberapa bulan terakhir telah memaksa bursa saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (3/1/2013). Indeks  CAC  turun 0,87%, indeks FTSE melemah 0,73% dan indeks DAX lebih rendah 0,45%.

Indeks Dow Jones berakhir melemah 44 poin atau 0,3% ke 13.865, indeks S&P turun 0,2% ke 1.498,11 dan indeks Nasdaq melemah tipis 0,01% ke 3.142,13. Bursa saham AS mengalami kelesuan  merespon negatif data laba perusahaan dan kenaikan klaim pengangguran. Jumlah orang AS yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran AS naik 38.000 menjadi 368,000 per 26 Januari 2013. Rata-rata klaim baru selama satu bulan terakhir, sementara itu, naik tipis sebesar 250 menjadi 352.000.  Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal keempat tahun 2012 mengalami kontraksi 0,1 persen dibanding kuartal ketiga 3,1%. Penurunan ini, karena belanja pemerintah turun 6,6 persen. Ini terutama karena turunnya anggaran untuk pengeluaran pertahanan sebesar 22,2 persen, terendah dalam 40 tahun terakhir.  Perekonomian  untuk tahun 2012 tumbuh 2,2 persen.

Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4.408 – 4.474, dengan pola pergerakan bersifat sell on strength. Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain  LSIP, BMRI, BBRI, BBNI, PGAS, BUMI, INCO, SSIA,  SMRA, CPIN, MAIN,  KLBF,  ASRI, BEST,  APLN,  WSKT,  CTRA,  CTRP, CTRS, MNCN, MLPL, MPPA, PNLF, PNBN, PNIN dan BRMS

 

Attachments:
FileDeskripsiFile sizeTerakhir Diubah
Download this file (Review Market 01 Februari 2013.pdf)Review Market 01 Februari 2013.pdf 53 Kb02/01/13 00:35