Analisa Pasar


Company Review: BUMI

Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di kuartal I tahun 2010 turun menjadi US$ 96,81 juta, dibanding periode yang sama laba bersih BUMI mencapai US$ 124,54 juta. Turunnya laba bersih BUMI sebesar 22,26% itu antara lain diakibatkan oleh beban pajak penghasilan yang melonjak menjadi US$ 96,19 juta dibandingkan kuartal I-2009 sebesar US$ 26,19 juta

Padahal pendapatan BUMI di kuartal I tahun 2010 ini naik menjadi US$ 1,01 miliar. Naik sekitar 22,11% dari periode yang sama pada tahun lalu di US$ 832,66 juta. Beban pokok pendapatan yang cukup besar mengakibatkan laba kotor di kuartal I turun 12,16% menjadi US$ 344,81 juta.

Dampak tersebut juga terasa pada laba usaha perusahaan yang turun 22,76% menjadi US$ 218,81 juta.

Selanjutnya...
 
Company Review ADHI

Laba bersih ADHI pada kuartal 1 tahun 2010 turun dari perolehan kuartal tahun sebelumnya. Laba bersih Q1-2010 adalah Rp. 4,01 M sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya adalah Rp. 7,4 M.

Jika dilihat bahwa sebenarnya perusahaan telah dapat meningkatkan performa, khususnya dari perdapatan dari proyek kerja sama yang sebelumnya hanya mencapai Rp. 27 M menjadi Rp. 73 M atau hampir naik 3 kali lipat. Hal ini menyebabkan laba usaha meningkat di Q1-2010 menjadi Rp.31,6 M yang sebelum merugi Rp. 16,7 M pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan beban usaha yang turun sedikit atau relatif stabil, maka pendapatan sebelum pajak naik lebih dari 20% menjadi Rp. 12,7 M yang sebelumnya pada periode Q1-2009 hanya sebesar Rp. 10 M.

Namun demikian beban pajak penghasilan selama Q1-2010 meningkat hampir menyamai pendapatan sebelum pajak, sehingga laba bersih dari anak perusahaan merupakan satu-satunya penyumbang laba bersih perusahaan sebesar Rp. 4,01 M.

Pada periode Q1-2009 perusahaan mendapat tambahan pendapatan dari laba penjualan aset dan selisih kurs, namun kali ini selama Q1-2010, pendapatan laba usaha yang meningkat hampir 3 kali lipat itu tidak dapat mendorong perusahaan meraih laba bersih yang lebih tinggi lagi.

Untuk itu kami  masih menunggu inisiatif dari manajemen untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Kami optimis dengan berbagai proyek yang sedang dikerjakan akan meningkatkan nilai pendapatan dari proyek kerjasama sehingga laba perusahaan  akan meningkat di tahun 2010 ini. Dengan ekspektasi EPS 2010 (2010E)  mencapai Rp. 75/saham dengan pertumbuhan yang baik atau sama dengan tahun lalu, maka valuasi saham ADHI adalah sekitar Rp. 900. Dengan demikian masih ada upside 50% lagi dari harga sebesar Rp. 600 saat ini.

 
Company Review PGAS

Catatan laporan keuangan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah bahwa Perusahaan telah berhasil meningkatan kinerja bukan saja dari pendapatan usaha, namun juga telah dapat menekan beban bunga. Di satu sisi pendapatan penjualan naik tipis sehingga membuat pendapatan usaha hanya  naik 6%. Namun dengan berkurangnya beban bunga dan malah ada tambahan selisih kurs, maka pendapatan sebelum pajak meningkat dari Rp. 1,87 T menjadi Rp. 2,45 T pada periode Q1-2009 ke Q1-2010.

Sementara hal-hal lain diluar itu hampir tetap, Laba bersih Q1-2010 meningkat menjadi Rp 1,771 triliun atau naik sekitar 45% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 1,22 triliun.

Perusahaan saat ini memfokuskan pada peningkatan penjualan gas untuk dalam negeri dari 721 MMSCFD ke 841 MMSCFD untuk mendukung industri dan konsumsi bagi pembangkit tenaga listrik dalam negeri.

Dari sisi valuasi dengan ekspektasi EPS tahun 2010 (2010E) sebesar Rp. 273/saham, dan ekpektasi pertumbuhan hampir sama dengan pertumbuhan tahun lalu, maka fair value saham akan berkisar di Rp. 4.300.

Dari sisi teknikal dan grafik harga, fair price tadi sudah mencapai dengan haga tertinggi mencapai Rp. 4.400 pada tanggal 25 Maret 2010 lalu. Dengan demikian hanya ada sedikit potensi upside sebelum ada perubahan baru di sisi finansial pada Q2 2010 atau ada indikasi bahwa EPS tahun 2010 meningkat.

Project terbaru dari Perusahaan adalah Tender EPC FSRT Semester II di Jawa Barat dan Sumatera Utara, selain mencari pasok tambahan gas baru yang dapat dialirkan. Operator terminal di Jawa Barat ini akan dilakukan oleh PT Nusantara Regas, Joint Venture Company antara PGN dan Pertamina.

 
Company Review ADRO

Kami mencermati bahwa saham ADRO mempunyai prospek baik dan kemungkinan memberikan price appreciation dalam jangka panjang. Namun sementara ini harga saham sudah price in dipasar di level Rp. 2100.

Dengan target price Rp. 2100 dengan EPS forecast 2009 Rp.149/share dengan PE di level sudah tertinggi dalam setahun ini, maka kemungkinan kecil ada surprise kecuali ada harapan bahwa di tahun 2010 Earning akan melonjak tajam dan mendorong faktor growth dan valuasi ke level PE yang lebih tinggi lagi. Pertumbuhan dan surprrice ini kemungkinan akan berasal dari peningkatan kapasitas produksi dan perbaikan harga batubara dunia. Apabila hal ini berubah drastis dalam tahun ini ataupun ada indikasi hal ini terjadi di tahun ini, maka valuasi akan menjadi jauh lebih baik lagi. Kami merekomendasikan BUY pada saat ini untuk ekspektasi performance yang lebih baik lagi ditahun depan selain karena keyakinan bahwa Adaro Energi mempunyai kemampuan untuk mewujudkan performance yang lebih baik lagi tahun depan dan dan setelahnya

Sementara ini prediksi analis untuk tahun 2010 forecat EPS akan turun ke level Rp 115/ share sehingga harga di tahun 2010 sudah price in. 

 

 
<< Mulai < Sebelumnya 1 2 Berikutnya > Akhir >>

Halaman 2 dari 2