Market Highlight 22 Maret 2013 PDF Cetak E-mail
Jumat, 22 Maret 2013 00:50

Setelah data PMI China yang membaik serta keputusan The Fed untuk melanjutkan program buy back obligasinya menjadi faktor positif bagi IHSG, namun setelah itu purchasing managers' index Jerman yang berada di bawah angka 50 pada bulan Maret ini, menekan IHSG.  Angka di bawah 50 menunjukkan aktivitas perusahaan atau pabrik tengah menurun. Memang masalah utang Siprus masih cukup kuat menjadi faktor negatif bagi stabilitas bursa global. IHSG turun 28,834 poin (0,60%) ke level 4.802,666. Kurs Rupiah terhadap US$ melemah pada posisi Rp 9.755 per US$ dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp 9.730 per US$. Transaksi investor asing tercatat melakukan  net sell senilai Rp 418,5 miliar. IHSG hari ini bersifat buy on support.

Di Asia, mayoritas indeks saham ditutup naik. Kenaikan ini terkait Federal Reserve AS menegaskan komitemennya untuk melanjutkan pembelian aset US$85 miliar setiap bulan. Penopang bursa Asia lainnya adalah Indeks Pembelian Manager (PMI) China bulan Maret yang naik menjadi 51,7. Indeks di atas 50 menjadi tanda penguatan ekonomi. Indeks Komposit Shanghai naik 6,87 poin (0,30%) ke level 2.324,24.  Indeks Hang Seng turun 30,56 poin (0,14%) ke level 22.225,88.  Indeks Nikkei 225 melonjak 167,46 poin (1,34%) ke level 12.635,69.  Indeks Straits Times menguat 18,46 poin (0,57%) ke level 3.266,86. Kospi turun 8,59 poin (0,44%) ke level 1.950,82

Di Eropa, Selain ketidakpastian masa depan anggaran Siprus, data purchasing managers' index Jerman yang berada di bawah angka 50 pada bulan Maret ini,  telah memicu bursa saham Eropa melemah.  Saat ini anggota parlemen Siprus berjuang untuk mencari alternatif menyelamatkan negaranya dari kebangkrutan. Parlemen telah menolak rencana kenaikan pajak deposito sebagai syarat bailout dari Uni Eropa dan IMF. Saat ini, Siprus dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan Rusia untuk mendapatkan bantuan.  Indeks CAC turun 1,43%, indeks DAX turun 0,87%  dan indeks FTSE turun 0,69%

Saham-saham di Wall Street jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), terpukul ketidakpastian atas krisis perbankan Siprus dan laba beberapa perusahaan yang secara mengejutkan melemah, kata para analis. Dow Jones Industrial Average turun 90,39 poin (0,62 persen) menjadi 14.421,34, Indeks berbasis luas S&P 500 turun 12,91 poin (0,83 persen) menjadi 1.545,80, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menyerah 31,59 poin (0,97 persen) menjadi 3.222,60. Penurunan terjadi setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan akan menghentikan pembiayaan darurat kepada bank-bank Siprus, kecuali negara itu mencapai kesepakatan dana talangan (bailout)

Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4.743 – 4.855, dengan pola pergerakan bersifat buy on support.  Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain  PGAS, PTPP, BSDE, ADHI, ASII, AISA,  SSIA, IMAS,  ASRI, CPIN,  MNCN,  BBTN,  MTDL, CNKO,  TELE,   BEST, GJTL,  ASRI,  MPPA, BBKP,  dan  MLPL